Tugas Isteri Dalam Islam
Semoga panduan ini mempunyai peranan kecil dalam memberi pencerahan mengenai tanggungjawab suami serta tanggungjawab isteri dalam rumah tangga.
Tugas isteri dalam islam. Rumah tangga islam mempunyai misi visi dan agenda. Menjadi seorang istri mungkin saja adalah sebuah beban tanggungjawab yang harus diperjuangkan dalam rumah tangga. Akan menjadi ribet jika sebelum menikah salah memilih kriteria suami yang tidak cocok. Kalau isteri buat kerja rumah isteri dapat pahala.
Setelah mengetahui serba sedikit tentang tanggungjawab isteri dalam islam maka jom kita lihat pula perspektif masyarakat moden pada hari ini. Yaa ayyuhallaziina aamanu laa yahillu lakum an tarisun nisaa a kar haa wa laa ta duluhunna litaz habu biba di maa aataitumuhunna illaa ay ya tiina bifaahisyatim mubayyinah wa aasyiruhunna bil ma ruf fa ing karihtumuhunna fa asaa an takrahu syai aw wa yaj. Jadi memerintah istri itu gpp sedang menentang perintah suami kecuali dlm hal maksiat itu haram. Apakah tugas istri yang dimaksud.
Kelihatan enak jadi suami. Seperti firman allah dalam alquran surat an nisa ayat 19 yang berbunyi. Tugas istri sebenarnya tidak ribet hanya mematuhi suami. Dari ibnu umar ra rasullullah saw.
Intinya tugas istri itu mencari ridha suami krn ridha suami terhadap istri ridha allah kecuali dlm hal maksiat. Istri yang menyakitkan hati suaminya dia ancam oleh islam tidak mendapatkan balasan surga kelak diakhirat karena itu wahai para istri berhati hatilah dalam bersikap dan bertindak terhadap suami. Tugas istri menurut islam. Di dalam islam sendiri hubungan antara suami dan istri sudah diatur dengan jelas.
Ingat kelak diakhirat si suami harus bertanggung jawab atas dosa 3 wanita. Akan tetapi sesungguhnya dalam islam tugas istri hanya dua hal saja sehingga penting bagi kita untuk melakukan dua tugas ini dengan sebaik baiknya. Wanita yang baik adalah wanita yang taat pada suaminya hal ini diterangkan dengan jelas di dalam surah an nisa ayat 34. Sebab itu kalau sama sama kerja sama sama buat tapi suami kena lebih sebab tu memang tanggungjawab suami.
Ibunya istrinya dan anak gadisnya. Ya urusan rumah tangga sememangnya dianggap dalam masyarakat kita dahulu bahawa ia jatuh di bawah tanggungjawab seorang isteri. Bukan bermakna perlu ditulis dan ditampal pada dinding rumah tetapi suami isteri jelas ke mana hala tuju rumah tangga yang hendak dibawa. Tidak boleh melarikan diri dari rumah suami.
Isteri kalau buat lebih suami jangan lepas tangan pula kena ada belas kasihan sebab ni bukan tugas isteri. Tapi hari ini perempuan buat kerja sampai tak ada masa rehat langsung.